Mandiri Siap Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Inklusif & Berkelanjutan

14 July 2025 – Koperasi Desa Merah Putih merupakan kunci inklusi keuangan desa, dan Bank Mandiri menyatakan dukungan penuh terhadap pendiriannya. Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyampaikan kesiapan institusinya mendampingi koperasi tersebut melalui berbagai program strategis.

Bank Mandiri hadir untuk inklusi ekonomi akar rumput

Bank Mandiri menegaskan mendukung koperasi desa merah putih sebagai bagian dari strategi memperluas inklusi dan pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan. Dalam pernyataannya, M. Ashidiq Iswara mengatakan dukungan ini mencerminkan fokus jangka panjang bank terhadap ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Langkah awal support mencakup pembinaan dan pelatihan SDM serta penyediaan sarana dan infrastruktur yang diperlukan untuk operasional koperasi.

Pelatihan sumber daya manusia lokal

Mandiri telah melaksanakan pelatihan SDM bagi pengurus koperasi desa merah putih untuk meningkatkan kompetensi mereka. Menurut Ashidiq, pelatihan tersebut dilakukan secara aktif dan berkelanjutan, dengan penekanan pada manajemen koperasi yang professional.

Penyediaan sarana dan prasarana operasional

Selain pendidikan SDM, Bank Mandiri juga menyokong penyediaan sarana dan prasarana. Hal ini mencakup fasilitas kantor koperasi, perangkat sistem informasi, serta dukungan teknologi yang mendukung kelancaran layanan keuangan di tingkat desa.

Skema pembiayaan yang terukur dan teliti

Bank Mandiri memastikan dukungan pendanaan koperasi dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Manajemen risiko, kualitas aset, dan likuiditas diprioritaskan agar semua berjalan seiring dengan strategi bisnis jangka panjang.

Potensi risiko pembiayaan besar diakomodasi melalui kajian cermat, sesuai catatan Bank Mandiri dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Peran Himbara dalam membiayai koperasi

Bank Mandiri bersama bank-bank BUMN lain (Himbara) mendapat mandat untuk menyalurkan pembiayaan Rp 3–5 miliar per koperasi. Subsidi ini dirancang agar modal awal koperasi bisa terealisasi di 70.000–80.000 desa se-Indonesia.

Penguatan tata kelola dan mitigasi risiko

Analisis independen dan pengawasan intensif menjadi bagian dari pendampingan. Seorang pakar perbankan menekankan bahwa tata kelola yang professional dan sistem pengawasan yang robust menjadi penentu utama keberlanjutan koperasi.

Momentum nasional dengan peresmian presiden

Peresmian Koperasi Desa Merah Putih akan disahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah. Acara ini akan menjadi simbol komitmen negara terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Dampak ekonomi lokal

Bupati dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menilai bahwa inisiasi ini akan berpola pengganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal, terutama dalam penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi lainnya.

Sinergi lintas institusi

Dukungan negara, pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga pembiayaan bersatu dalam membangun fondasi bagi model ekonomi pedesaan yang inklusif dan mandiri. Ini sesuai visi nasional untuk mengentaskan kesenjangan ekonomi antar wilayah.

Kesimpulan: dukungan strategis bagi kemajuan pedesaan

Dukungan Bank Mandiri terhadap koperasi desa merah putih mencakup aspek pembinaan SDM, dukungan infrastruktur, serta skema keuangan yang terukur dan aman. Sinergi ini diharapkan menciptakan ekosistem keuangan mikro yang sehat dan mendukung ekonomi rakyat desa.

Peresmian oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen nasional terhadap inklusi ekonomi pedesaan.

Dengan proaktifnya Bank Mandiri dalam memastikan tata kelola, mitigasi risiko, dan kualitas pendanaan, koperasi desa merah putih berpotensi menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *